All Green Tea Powder ~ CIKA

Green Tea atau Matcha?

Bagi orang Bandung tepatnya, makanan yang mengandung Green Tea sudah cukup terkenal.
Terutama di kalangan anak muda sampai dewasa awal. Dari kue cubit green tea, ice cream green tea, macaron green tea, dan masih banyak lagi.

Dalam bahasan ini juga akan dijelaskan dampak efek dari maraknya bubuk green tea. Dari asal mulanya dulu dikupas sehingga kita tau apa si sebenarnya Green Tea itu? Dan apa si efek dari mengkonsumsi berlebih dari pada bubuk Green Tea ini. Juga mengapa Green Tea dapat dibahas dengan menggunakan Teori Lifestyle, Teori Needs and Wants, dan Hegemoni.

Apa asal mula Green Tea?

Ternyata Green Tea itu merupakan teh yang tidak teroksidasi. Teh ini berubah menjadi hijau ketika diseduh. Asal mula teh ini adalah dari Negri Cina. Populer di luar dari wilayah Cina tahun 1915. Sudah lebih dari 3000 tahun lalu menjadi populer di wilayah Cina.

Seiring berjalannya waktu yang dahulunya digunakan untuk makan teh ini kemudian ditambahkan kedalam air yang mendidih untuk perasa air ketika diminum.

Kembali maraknya teh hijau di abad 8 ketika ditemukan bahwa membungkus daun dapat bermanfaat untuk "menghambat oksidasi" dan pada abad ke 12 menggoreng daun dapat bermanfaat untuk "menyembuhkan". Kedua metode tersebut pun menjadikan teh hijau sebagai obat untuk antioksidan dan dengan tampilan modern yang berwarna hijau.

Dulunya mengkonsumsi teh hijau hanya dilakukan oleh kalangan atas. Tetapi perlahan kemudian berubah sehingga dapat dikonsumsi oleh kalangan masyarakat. Karena maraknya teh hiaju ini yang kemudian masyarakat menyebutnya dengan upacara minum teh.

Di negara lain yaitu di Jepang pada abad 8, teh hijau menjadi marak. Kemudian budidaya teh berkembang disini, mereka memproses teh hijau. Mengambil tunasnya dan diproses dengan mengepul, pengeringan, dan kemudian yang terakhir digiling dipabrik menjadi bubuk. Yang sekarang ini terkenal dengan sebutan Matcha. Dahulu digunakan sebagai obat atau stimulus untuk pelatihan Zen Buddhisme dengan alasan untuk tetap terjaga dalam pertempuran.

Oleh karena itu produsen terbesar teh hiaju adalah Cina dan yang kedua adalah Jepang. Teteapi konsumen terbanyak adalah di Jepang yaitu 650 gram.

Keuntungan mengkonsumsi Green Tea atau Matcha?

1. antioksidan
mengandung zat yang memperlambat proses oksidasi dalam tubuh.

2. membakar lemak dan memerikan waktu untuk berolah raga lebih lama

3. awet muda

4. menurunkan stress tapi meningkatkan kerja otak

5. menurunkan tekanan darah

6. melindungi paru - paru dari asap rokok

7. melindungi hati dari minuman beralkohol

8. mencegah gigi berlubang dan mengobati bau mulut

9. memelihara dan menjaga tulang

10. meningkatkan imun tubuh dari penyakit

11. mencegah dehidrasi lebih baik dari pada air

Produk - Produk Matcha

Disini akan dibahas mengenai produk - produk yang menggunakan Matcha yang lokasinya terutama di Bandung.

Kue Cubit Green Tea

Kue Cubit di Jalan Cisangkuy
Pembelian produk ini bisa sampai mengantri. Kisaran harga Rp 12.000,00 - Rp 18.000,00
Pemesanan bisa sesuai permintaan tingkat kematangannya.

Kue Cubit Asiong
Terletak di Jalan Sultan Agung, di depan sekolah Aloysius. Terdapat dua rasa original dan green tea. Kisaran harga Rp 7.000,00 - Rp 10.000,00. Waktu buka disamakan dengan jam sekolah, tetapi hari minggu tutup.

Warung Peek-a-boo
Terletak di Jalan Slontongan di depan SMAN 8. Setiap hari buka dari jam 10 pagi. Terdapat berbagai varian rasa green tea, red velvet, bubble gum, thai tea, dan taro. Bisa menggunakan berbagai macam topping fruity pebbles, almond, marshmallow, snickers, nuttella, cadbury dan kitkat. Harga Rp 10.000,00 - Rp 15.000,00.

Kue Cubit Jalan Kalimantan
Terdapat berbagai varian rasa original, green tea, banana, thai tea, taro, cappucino, strawberry, dan blueberry. Harga Rp 10.000,00 (setengah loyang) - Rp 20.000,00. Pemesanan bisa sesuai permintaan rasa.

Kue Balok Green Tea

Kue Balok Cihapit Mang Udju
Terletak di Jalam Purwakarta, Arcamanik. Terdapat berbagai varian rasa green tea, coklat, vanilla. Topping juga dalam berbagai varian keju, almond, kismis, chocochips, brownies. Harga 2.000,00/buah.

Waffle Green Tea

Waffle Green Tea di Lacamera Coffe
Terletak di Jalan Naripan nomor 79.

Nasi Goreng Green Tea

Nasi Goreng Green Tea Hongkong Story TSM. Terletak di Straits Kitchen, Lantai LG Trans Studio Mall. Harga Rp 30.000,00 (belum termasuk ppn).

Martabak Green Tea

Martabak Jalan San Fransisco Jalan Burangrang nomor 42. Terdapat berbagai jenis Green Tea Keju (Rp 39.000,00 - Rp 89.000,00), Kitkat Green Tea (Rp 83.000,00 - Rp 177.000,00), Kitkat Green Tea Keju (Rp 88.000,00 - Rp187.000,00). Pemesanan bisa sesuai permintaan ketebaln martabak.

Martabak Andir
Terletak di Jalan Jenderal Sudirman nomor 413. Harga martabak kitkat green tea Rp 130.000,00.

Martabak Jendral
Terletak di Jalan Teuku Umar nomor 31. Buka mulai jam 6 sore. Terdapat berbagai ukuran Martabak Kopral ( mini, 4 potong ), ada Martabak Jendral ( ukuran normal). Terdapat berbagai varian rasa martabak manis (kacang, coklat, kismis, keju, susu dan kombinasinya), martabak pisang, martabak white coffee, martabak toblerone, martabak nutella, martabak silverqueen dan martabak skippy. Dapat dikombinasikan dengan marshmallow. Harga Martabak Kopral Rp 6.000,00 – Rp 17.000,00. Harga Martabak Jendral Rp 15.000,00- Rp 55.000,00. Dapat menggunakan jasa delivery 085624567869.

Selai Green Tea

Selai Green Tea dari Mosaic Forest. Terdapat berbagai varian rasa coffee, lemon, caramallow, pomegranate, dll. Harga Rp 35.000,00/jar. Terdapat penjualan online, di Roti Gempol (Jalan Gempol Wetan 14), Apricot fruit Store (Jalan Sawunggaling) dan Origin House & Kitchen (Jalan Sumatra).

Roti Bakar Green Tea

Roti Bakar Green Tea di Warunk Upnormal terletak di Jalan Cihampelas nomor 74. Kisaran harga Rp 15.000,00.

Dessert Green Tea Lover di Warunk Upnormal. Kisaran Harga Rp 23.500,00.

Green Tea Kerok di Warunk Upnormal. Kisaran harga Rp 23.500,00.

Bandros Green Tea

Terletak di Jalan Cisangkuy. Kisaran harga Rp 8.000,00 (setengah loyang) - Rp 15.000,00 (satu loyang). Terdapat toping toblerone menjadi Rp 25.000,00.

Ramen Green Tea

Matchazu Ramen di Rumah Lezat Simplisio Jalan Karapitan nomor 45A. Kisaran harga Rp 38.000,00 (porsi besar). Buka hanya pada saat akhir pekan.

Burger Green Tea

Terletak di Jalan Babakan Jeruk 2 nomor 1. KIsaran harga Rp 49.000,00 (belum termasuk ppn).

Teori - teori

Lifestyle

Apa si sebenarnya lifestyle?

Menurut Kotler (2002, p. 192) menggambarkan kepribadian diri seseorang berinteraksi dengan lingkungannya maupun di dunianya. Suatu gaya hidup dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang dipertimbangkan terhadap lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini) atau yang sering kita sebut dengan AIO. Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya.

Bentuk Gaya Hidup
1. Industri Gaya Hidup

mencitrakan manusia modern yang kaya akan gaya penampilan yang beragam

2. Iklan Gaya Hidup

terkadang iklanlah yang membuat pandangan seseorang terhadap sebuah style berubah sehingga menjadikan style tersebut sebagai stylenya, membentuk budaya citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste culture). Dengan kata lain pernamaan iklan disini adalah secara tidak langsung iklan yang ditampilkan berulang - ulang mempengaruhi terhadap sikap atau tingkah laku seseorang.

3. Public Relations dan Journalisme

Terkadang peran selebriti dalam lifestyle seseorang juga berpengaruh. Ketika selebriti yang mereka puja - puja melakukan hal - hal yang unik atau lain dari pada biasanya maka penggemarnya juga mengikuti hal tersebut.

4. Gaya hidup hedonis

Gaya hidup ini terkadanag bisa disalah artikan dengan membuang uang yang sebenarnya dalah mengejar kenikmatan semata, berkaitan erat dengan Teori Needs vs Wants.

Faktor - faktor yang mempengaruhi :

Internal sikap, pengalaman, pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif dan presepsi.

Eksternal kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, kebudayaan,

Needs vs Wants

Kebutuhan dan keinginan sering kali menjadi penyebab orang bingung membedakannya.
Apa yang bisa dipilih dan apa yang menjadi tujuan utama.

Point pentingnya adalah kebutuhan adalah Needs dimana merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sesegera mungkin dan mendesak.

1. makan kalau kita makan maka kita akan mati

2. pakaian kalau kita tidak pakai pakaian maka akan dianggap sebagai orang gila

3. rumah jika tidak memiliki rumah maka tidak bisa hidup layak

Lain halnya dengan keinginan yaitu wants dimana jika tidak dipenuhi maka tidak akan meugikan kita.

1. makan makanan yang enak tetapi tidak menyehatkan tujuannya menyenangkan mulut

2. memakai pakaian yang mahal dan bermerek tujuannya untuk eksis atau terkenal

3. membeli perabotan rumah yang tidak diperlukan yang tujuannya hanya untuk memperindah rumah

Hegemoni

Sebuah kelompok yang dapat mendominasi dan mempengaruhi kelompok yang didominasi.

Bisa dalam berbagai hal yaitu nilai-nilai moral, politik, dan budaya dari kelompok dominan. Hegemoni ini diterima sebagai sesuatu yang wajar, sehingga ideologi kelompok dominan dapat menyebar dan dipraktekkan. Stetlah kelompok ini berhasil mendominasi, tidak begitu saja dilepaskan tetapi kemudian dipertahankannya Hal ini bisa disebut juga mempertahankan kekuasaan. Jikalau disimpulkan maka Hegenmoni adalah kelompok yang dapat merubah pola pikir masyarakat sekitar sehingga merubah pandangannya sampai sekarang.

Contoh nyata adalah Soekarno yang menjadi pemimpin yang sangat dikagumi masyarakat, sampai sekarang walaupun beliau sudah wafat.

Pandangan kasus Green Tea atau Matcha terhadap teori - teori

Healthy Lifestyle

Kenapa si bisa disebut sebagai healthy lifestyle?

Dilihat dai berbagai aspek penjabaran dari pada teori lifestyle. Tahun 2015 merupakan contohnya, dimulai dari tahun 2014 lalu dimulailah Healty Lifestyle. Dimana orang - orang mulai mengatur dan menjaga kesehatan tubuh. Dimulai dari berbagai usia dan kalangan atau status sosial. Semua yang berhubungan dengan kesehatan antara lain diet, vegetarian, minuman kesehatan, dll.

iklan WRP

iklan L-men

Sehingga berpengaruh juga pada makanan yang dikonsumsi. Dengan adanya hal tersebut maka Green Tea yang memiliki dampak positif bagi konsumen menjadi naik dan booming di masyarakat. Warnanya yang hijau dan memberikan rasa yang manis dengan sedikit pahit ketika dirasakan terakhirnya memberikan sensasi tersendiri.

Disini juga orang - orang sangat berpengaruh dari pengalamannya yang mengatakan pada orang lain dari mulut ke mulut, bahwa Matcha itu eank dan sehat. Media sosial yang juga berpengaruh kuat, menguploadnya di instagram kemudian memberikan komen - komen positif. Sehingga orang lain juga ikut melihatnya dan terpicu untuk membelinya.

Dilihat juga dari sisi kepribadian orang yang ingin mencoba sesuatu yang baru atau kekinian sehingga semua yang baru mereka ingin mencobanya. Baik dari kalangan bawah yang mencoba makanan yang ada di pinggir jalan untuk sekedar ikut - ikutan atau juga kalangan menengah keatas yang hanya mencoba skali hanya ingin tahu. Ataupun dari kalangan atas yang sudah di kemas sedemikian mungkin sehingga terlihat elegan dan disajikan di restoran mahal.

Selain dari pada itu Matcha menjadi hedonis karena sifatnya yang bertujuan untuk kenikmatan semata. Rela membayar dengan harga berapa pun walaupun harganya yang mahal merupakan ciri dari pada hedonis.

Tetapi lama kelamaan Green Tea atau Matcha menjadi Needs vs Wants.

Dimana semua orang yang mengkonsumsinya bisa berlebihan hingga dianggap sebagai pemborosan. Juga dengan harganya yang menjadi tinggi sehingga menjadikannya sebagai wants atau keinginan semata.

Bagi konsumen yang sudah termakan oleh isu dari lingkungan sekitarnya maka akan merasakan ingin mencobanya. Bagi orang yang ketagihan dan menjadi berulang - ulang kali mencobanya itu merupakan keinginan semata. Tidak memikirkan dengan harga yang mereka beli maka bisa membeli keperluan lain.

Untuk produsen juga ketika para konsumen terus berdatangan kadang akan tibul hal - hal yang tidak diinginkan misalnya dengan menambahkan bahan pengawet ke dalam makanan atau menambahkan bahan - bahan atau bumbu - bumbu yang seharusnya tidak ditambahkan. Ini bagi produsen akan menjadi needs karena mereka membutuhkannya untuk hidup.

Menggunakan atau mengkonsumsi sesuatu yang berlebihan akan merugikan kita bukannya sehat tetapi menjadi sebuah kerugian. Misalnya saja obesitas, miskin, sakit, dll.

Hegemoni
Perubahan fungsi dari tahun - ke tahun atau dari abad ke abad menjadikan Green Tea atau Matcha memliki teori Hegemoni. Jikalau dilihat dari Green Tea atau Matcha ini dahulu dikonsumsi hanya untuk kalangan atas di China.

Kemudian berubah fungsinya sehingga menyebar luas dan tidak lagi hanya dikonsumsi oleh kalangan atas saja. Berubah menjadi masyarakat luas yang mengkonsumsinya sehingga menjadi acara minum teh.

Ketika terkenal di Jepang dan berubah menjadi bubuk Green Tea atau Matcha. Dikonsumsi oleh seluruh masyarakat dari berbagai kalangan.

CIKA

Senin, 27 April 2015